sekilas tampak sama, tetapi setelah di coba akan terlihat jelas perbedaan yang ada. Yang aspal, tampilan luar meyakinkan, tetapi sakit bila di coba dan terus di coba, di bungkus tertera customer service, mencoba komplain tapi keluhan dan masukan hanya "pura - pura" di tampung dan terdapat kejanggalan di sana sini. Padahal yang aspal berpotensi menjadi yang asli, melihat perbedaan nya hanya yang satu bergerak berdasarkan pengalaman dan yang lain, bergerak karena "meniru" dan pengaruh lingkungan.
Melihat persaingan produsen sikat gigi sedikit, konsumen seakan di monopoli dan di paksa untuk membeli berdasarkan range2 pendapatan nya.
konsumen seakan berlari diatas treadmill. Konsumen bodoh yang berharap si produsen bisa lebih cerdas dalam mengambil keputusan dan tidak semata bertahan, dengan prinsip meniru dan pengaruh.
Aaaah dunia persikat gigian memang menjelimet...
semoga gigi saya tetap bertahan meski sering disikat dengan sikat gigi dan pasta gigi yang tidak seharusnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar