Tampilkan postingan dengan label girls stuff. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label girls stuff. Tampilkan semua postingan

20 Juli 2016

Parenting (sudut pandang saya)

depresi dan gangguan kejiwaan lain yang akhir - akhir ini sering terdengar di masyarakat..
adalah masalah yang susah - susah gampang..
Anak/orang dewasa yang mengalami masalah seperti ini biasanya bermula dari lingkungan keluarga..
pemicu stres biasa nya dari lingkungan tidak memulu dari keluarga tetapi bisa juga dari lingkungan aktivitas.. tetapi keluarga adalah pondasi kuat anak/orang dewasa bisa keluar dari masalah kejiwaan.

1). BEKAL AGAMA
adalah pondasi penting dalam pendidikan anak..
anak yang memiliki akidah dan pemahaman agama yang baik biasa nya memiliki tameng/perisai tersendiri di dalam diri nya untuk bisa menangkal penyakit jiwa ini
penyakit ini biasa nya bisa menimbulkan depresi/emosi yang naik -turun/bahkan lebih parah bisa menimbulkan tindakan kriminal karena mudah tersingguh dengan orang lain (dibarengi dengan rendah nya tingkat introspeksi diri ke dalam)/ dan puncak nya bisa melakukan bunuh diri.

saya ingin menekankan bahwa lingkungan sekolah dengan pondasi agama yang baik/serta keluarga dengan pondasi agama yang juga mumpuni bisa menangkal hal ini, tentu di luar dari adanya pencuci an otak dan hal - hal eksteren dari penyebab kelainan ini bisa terjadi...

2). KOMUNIKASI YANG SELALU DI JAGA DENGAN BAIK.
Kedua orang tua adalah penguat anak, anak dan istri juga adalah penguat yang sangat baik selain kepercayaan yang tinggi kepada Sang Pencipta..
Ketika anak/orang dewasa mengalami tekanan yang cukup kuat dari luar, maka komunikasi yang selalu di jaga dengan baik oleh kedua orang tua, bisa menjadi obat yang sangat mujarab untuk anak/penderita depresi. anak yang selalu menceritakan dan terbuka dengan kedua orang tua nya biasa nya lebih kuat dan percaya diri ketika berada di luar, sekalipun dia mengalami tekanan yang cukup hebat dari lingkungan nya.
Berita tentang seorang gadis kecil lucu yang di anggap memiliki gangguan kejiwaan, yang baru - baru ini saya dengar adalah contoh komunikasi yang kurang baik antara keluarga dan penderita. kemungkinan besar kedua orang tua si gadis sibuk dengan semua pencapaian dan cita - cita nya. mereka sibuk mengejar karie dan mimpi - mimpi lain yang seperti nya akan tercapai.. mereka lupa jika ada jiwa kecil di rumah yang sedang butuh dukungan mereka , untuk tetap struggle di lingkungan sekolah nya. dan ketika hal ini menimpa orang dewasa maka, orang tua bisa menjadi penyemangat dan obat yang mujarab untuk tetap tampil Hebat serta pelecut si anak untuk kembali meraih mimpi - mimpi nya di lingkungan nya :).
misalkan saja : komunikasi yang selalu terjaga baik (menghilangkan semua stigma negatif dan  tidak terlalu menghiraukan prasangka - prasangka buruk antar sesama anggota keluarga)
si anak yang mendapat telp dari orang tua bahwa iya ingin sekali melihat anak nya membelikan motor untuk adik nya.. bisa jadi menyebabkan dia kembali berfikiran jernih dan mengurungkan niat nya untk resign dari tempat kerja nya yang sekarang (jika kasus nya depresi di tempat kerja)




3). Kecenderungan orang tua yang tidak berpihak dengan anak nya..
Orang tua yang selalu mengiyakan pendapat orang di luaran ketimbang dengan anak mereka sendiri, biasa nya menyebabkan anak kurang peDe.. 

4). SABAR...
Ketika hal ini terjadi kepada orang dewasa, tidak ada lain yang bisa di lakukan selain mengajarkan kepada penderita untuk sabar, 

5). AJARKAN TOLERANSI dan JANGAN SOMBONG
Hal ini bisa menjadi jargon penting, karena masalah sosial yang timbol biasa nya karena setiap manusia memiliki ego dan kepribadian yang berbeda, sifat yang selalu bertoeransi ,, menjaga perasaan sesama sangat mempengaruhi bagaimana keadaan dia/penderita di dalam lingkungan aktivitas nya..

Apapun yang terjadi.. tetap ingat "Man sabara Safira", orang yang sabar akan beruntung...
Terus pupuk keimanan kepada sang pencipta..
karena dunia hanyalah tempat persinggahan sementara..










18 Desember 2013

Belum Lengkap tanpa postingan satu ini

Rasa nya blog ini bakalan kurang lengkap kalo ane belum posting tentang rasa, yang semua orang pasti pernah mengalami  nya. Yah rasa itu, yang bikin berjuta rasa nya kalau kita sedang dijangkitin. Dan sakit banget kalau sampe berakhir,, hahaha..
Kalau dibilang masalah satu ini, mungkin ane bukan pakarnya, karena yang ane tau Islam nggak mengenal pacaran. tapi jangan salah, suka sama seseorang itu masalah hati,, dan hati itu yang punya adalah Allah, Zat Maha Kasih pemilik alam semesta jadi suka itu fitrah dari Allah yang iya turunkan kepada makhluk yang iya kehendaki J. Gimana rasa nya pacaran ane nggak tau karena ane blm pernah ngalamin nya :P
Tapi kalau di tanya rasa nya dideketin, di PDKT in, di PHP in… hahahaaa… saya sedikit banyak tau rasa itu… fallin love itu bisa bikin berwarna warni, liat aja betapa banyak lagu – lagu yang bertemakan cinta..
Semua manusia pasti bakal mengalami rasa ini, dan akan sampai pada suatu titik, di mana dia harus menjalin hubungan serius dalam suatu ikatan suci yang akan disah kan oleh ribuan malaikat.. Yang menikah atas dasar cinta karena telah lama menjalin hubungan banyak, yang menikah karena salah satu atau kedua nya saling memendam rasa, kemudian dipertemukan oleh Allah lagi juga banyak, tapi yang menikah karena di jodohkan, karena hubungan bisnis, karena relasi,, dan faktor sejenis juga nggak kalah banyak :P
kalau pengalaman kalian gimana?? :D
Kalau menurut ane sih, apapun alasan nya jika seseorang sudah disatukan dalam ikatan suci, berarti itu adalah jodoh kita. Terima dia sengan segala kekuangan dan kelebihan, dan mari saling melengkapi,, coocwiiit… ^__^

Pesen nya sih buat temen2 yang masih duduk di bangku sekolah, SMP,SMA, mmm… mending nggak usah pacaran aja, karena lebih banyak nggak baik nya ketimbang baik nya, ini bukan anjuran untuk tidak suka sama seseorang yah, karena cinta itu fitrah,,, hanya saja, gimana cara nya kita bisa menjaga rasa suka itu masih dalam batas – batas yang baik..
Terus berprestasi,,
Terus gapai mimpi…
^^b

15 Mei 2013

Evolusi

buanyaaaaak banget yang mau di tulis, mulai dari pengalaman selama 5 bulan,, sampai dengan pergolakan batin antara prinsip dan otak haha,,,
Merasa tambah sayang banget sama Allah, betapa ia memberikan penjagaan terhadap kita, dalam menjalani hidup.. "Bahkan daun yang jatuh pun adalah atas seizin NYA"
ane adalah type manusia yang anti "socialita" , betapa kenyataan nya sekarang diriini harus wajib mengetahui karakter dan harus menjaga hub baik dengan banyak orang.. kalo kata nya sih "bakatilah pekerjaan mu saat ini" :)
itulah Allah selalu saja ada "pelajaran" dan "ujian",,
dulu ane berfikir bahwa manusia itu, pola pikir dan pendapat nya sama seperti ane, tapi sekarang diri ini sadar.. bahwa dunia tak seindah yang ane bayangkan.. banyak kisah dan perjalanan pahit di dalam nya.
banyak fakta - fakta kehidupan yang ane temui "terdengar lebay" yaah :D
tadi nya mau nulis ini, itu.. setiba nya jari jari sudah menari di atas keyboard.. semua nya lupa -__-

Bismillah,, 
terus jalan yuni ^__^
yuuu goo girl !!!

24 Februari 2013

Barakallah ^^

tiba-tiba kepikiran ingin melepas masa lajang.. pengen nikah...Pengen menyempurnakan separuh agama..


Ane yang sempat punya prioritas nikah usia 25, sekarang malah ingin menyegerakan.. memang hati manusia itu Allah yang punya. sulit di tebak bahkan bisa berubah drastis dalam waktu sepersekian detik :-)
Belum lama ada yang ingin mencoba serius.. tapi sayang beliau mengungkapkan nya sebelum keinginan itu muncul.. mungkin jika orang itu mengungkapkan nya sekali lagi, yang akan terucap itu adalah ucapan "boleh kita coba ta'aruf" kalo cocok kita lanjuk ijab qobul :D

Mungkin temen yang baca sekarang juga pernah mengalami masa - masa transisi.. dimana segala bentuk kebimbangan muncul.. lalu tiba - tiba terfikirkan hal yang sebelum nya nggak sama sekali terbayangkan..

Jodoh sejati nya Allah yang menentukan, kemarin ada yang menawarkan untuk ikut pengajian di salah satu masjid tersohor di Palembang.. kata mbak2 itu "ikut aja ajang ta'aruf di sana.." hihiihi...

Perbincangan tentang masalah ini terus berlanjut.. belum lama ada bertemu dengan al ukhti yang ternyata belum menikah juga, ane bilang sama beliau.. nggak minta nyariin adek nya mbak?? (yang notabene nya adik si ukhti punya suami yang bekerja di salah satu perusahaan bumn tersohor negeri),, jawaban beliau : "yaaah,, pulang - pulang ke jodoh tadi dek". Mengindikasikan kalo si ukhti sudah pernah ta'aruf sama teman suami nya adek beliau..

ada yang bilang jodoh itu biasa nya sekufu... ntah itu dari segi fisik, dari segi pola pikir, dari segi ketekunan.. pokoknya Allah bakal kasih yang baik untuk yang baik..

Ane merinding,, kenapa kemarin2 punya pikiran baru mau ancang - ancang umur 25.. Alhamdulillah selalu ada hikmah dari setiap kejadian,,,

ane selaku hamba nya hanya bisa terus memperbaiki diri,, ^___^
semoga jodoh itu datang, dia yang Allah Ridhoi sebagai imam ku.. yang dengan nya tempat mencurahkan segala isi hati dan keluh kesah,, yang dengan nya bersama menjalani Bahtera kehidupan, yang dengan nya bertambah pula kecintaan diri pada NYA..

aamiin

30 Maret 2012

PACARAN



tiba - tiba terlontar pertanyaan dari seorang teman, yun, apa beda orang yang pacaran dengan yang g??? ane shock dpt pertanyaan gtuan, haha,, secara saya adalah penganut paham jomblo itu pilihan, dan paham indah pada waktu nya.. :D ane harus berusaha menjawab,, tapi dengan sangat disayangkan bibir ini keluh ketika mendapatkan pertanyaan itu.. jawaban yang ane berikan pun benar- benar tidak memuaskan keingin tahuan nya.. Beliau yang bertanya adalah seorang ikhwan (laki - laki) -_- (ane kurang mampu menjelaskan, apa lagi masalah yang beginian,, YA RABB shock nya ane Beda dalam hal Berkah nya, begitu spontan jawab ane,, terus tau dari mana yg g pacaran itu berkah? yang pacaran itu g berkah ?? nah mulai dari pertanyaan ini, ane kurang mampu menjawab pertanyaan beliau dengan sempurna,, karena ane risih kalo bicara dengan ikhwan masalah yang beginian... (lagi - lagi batin ini menjeriit,, Ya Rabb bantuu *,*)
Sebenar nya yang membuat nya menjadi tidak berkah adalah cara dari pacaran itu sendiri, bukan status nya!! berbeda jika sudah diikat oleh janji suci, setiap interaksi antara dua orang yang saling mencinta, adalah dihitung IBADAH.. manusia memang diciptakan berpasang - pasangan, untuk saling mengenal.. semata - mata diciptakan untuk lebih mengagumi dan mengakui kemaha ESA an NYA.. bukan status pacaran nya yang membuat berkah atau tidak, tapi cara - cara yang ada di dalam nya, yg di bilang TTM jg bisa di katatakan tidak berkah (tidak sesuai tuntunan islam) karena interaksi di dalam nya, hanya saja pengertian pacaran pada umum nya sudah menjurus - jurus kesana.. lebih baik menjauuh ketimbang mepet mepet,, karena syetan itu ada dimana- mana bahkan dekat dengan aliran darah manusia.. ane pribadi kurang bisa mendokrin beliau dengan hadis dan Al Quran, karena ane juga merasa blm dan bukan orang yang tepat untuk berkata.. :)


perspektif lain yang sebenar ny ingin ana sampaikan kebeliau tapi keluh di bibir dan akhirnya tak mampu berkata adalah seperti ini,
In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32) Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram. 

Menyatakan cinta sebagai kejujuran hati tidak bertentangan dengan syariat Islam. Karena tidak ada satu pun ayat atau hadis yang secara eksplisit atau implisit melarangnya. Islam hanya memberikan batasan-batasan antara yang boleh dan yang tidak boleh dalam hubungan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri.
Di antara batasan-batasan tersebut ialah:
1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kepada zina. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina:
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32) Maksud ayat ini, janganlah kamu melakukan perbuatan-perbuatan yang bisa menjerumuskan kamu pada perbuatan zina. Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya.
2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW bersabda, “Lebih baik memegang besi yang panas daripada memegang atau meraba perempuan yang bukan istrinya (kalau ia tahu akan berat siksaannya). “
3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Dilarang laki dan perempuan yang bukan mahramnya untuk berdua-duan. Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak mahramnya, karena ketiganya adalah setan.” (HR. Ahmad)
4. Harus menjaga mata atau pandangan. Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang sering membawa kepada perbuatan zina. Oleh karena itu Allah berfirman, “Katakanlah kepada laki-laki mukmin hendaklah mereka memalingkan pandangan (dari yang haram) dan menjaga kehormatan mereka…..Dan katakanlah kepada kaum wanita hendaklah mereka meredupkan mata mereka dari yang haram dan menjaga kehormatan mereka…” (QS. An-Nur: 30-31)Yang dimaksudkan menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak melepaskan pandangan begitu saja apalagi memandangi lawan penuh dengan gelora nafsu.
5. Menutup aurat. Diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai “make up” dan sebagainya setiap
langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina dengannya. Di hari kiamat nanti
perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apa lagi masuk surga)Selagi batasan di atas tidak dilanggar, maka pacaran hukumnya boleh. Tetapi persoalannya mungkinkah pacaran tanpa berpandang-pandangan, berpegangan, bercanda ria, berciuman, dan lain sebagainya. Kalau mungkin silakan berpacaran, tetapi kalau tidak mungkin maka jangan sekali-kali berpacaran.


 Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi). Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim). Dikutip dari http://www.alislam.or.id/artikel/arsip/00000028.html


waulahua'lam..
ane pribadi juga hanya manusia biasa yang TIDAK luput dari semua dosa, hanya ingin menjadi lebih baik- dan baik.. karena NYA karena sejati NYA pemilik kehidupan hanya lah DIA, ALLAH Ya Rahman Wa Rahim..

11 Maret 2010

sii dia yang suka namu tiap bulan

Luruhnya sel telur yang tidak dibuahi hampir bisa dipastikan dialami oleh setiap perempuan. Hanya saja banyak mitos mengiringi perisitiwa yang disebut datang bulan, menstruasi, atau haid ini, sehingga muncul pertanyaan apa saja yang tidak boleh dilakukan perempuan selama mengalaminya?

BERAT OLAHRAGA

BANYAKNYA pembuluh darah arteri yang terbuka pada saat haid dapat menyebabkan perlukaan. Seorang perempuan yang sedang menstruasi dan melakukan olahraga dikhawatirkan akan mengalami pendarahan berat. Memang tidak semua olahraga akan menyebabkan hal tersebut, tapi sebaiknya sesuaikan olahraga yang dipilih dengan kondisi tubuh. Perempuan dengan kondisi tertentu bisa jadi akan mengalami perdarahan berat ketika memaksakan diri bersenam aerobik saat haid.

Secara umum pun, perempuan yang sedang menjalani siklus bulanannya akan merasa lebih lemas, dan beberapa bahkan menderita nyeri perut, mual, pinggang pegal-pegal, pening, bahkan ada yang sampai pingsan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi porsi olahraga yang cukup berat atau sebaiknya pilih saja olahraga ringan seperti jalan santai.

TERBELENGGU MITOS

LARANGAN memotong rambut, menggunting kuku, dan keramas selama haid tidak memiliki penjelasan secara medis. Khususnya larangan keramas, jelas tidak tepat. "Apalagi perempuan yang sedang menstruasi justru harus menjaga kebersihan anggota tubuhnya. Keramas saja sampai bersih, enggak masalah kok,". Intinya, bila ada mitos-mitos yang dirasa tidak masuk akal, sebaiknya jangan dituruti.

BERENANG

SECARA teori, pembuluh darah yang membuka dapat mengecil ketika kontak dengan air. Contoh yang gampang adalah seringkali anak yang jatuh dan terluka dikompres dengan batu es untuk menghentikan perdarahannya. Bedanya, walau darah yang dikeluarkan saat menstruasi hanya sekitar 30 cc, tapi kontak dengan air tidak akan menyebabkan darah tersebut terhenti.

Kontak dengan air yang dimaksud di sini di antaranya berenang, menyelam, berendam di bath tub, whirlpool, dan sejenisnya. Ini penting untuk diketahui, sebab banyak beredar anggapan yang salah, yaitu perempuan yang sedang menstruasi darahnya akan berhenti ketika berada dalam air.

Selain itu tidak ada yang dapat memastikan apakah air yang digunakan untuk berendam itu steril. Bisa jadi air kolam renang atau air laut mengandung banyak kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Apalagi bila si perempuan ini berendam dalam waktu lama, "Sebaiknya memang tidak dilakukan,".

TIPS

BEBERAPA hal sehubungan dengan menstruasi:

* Kurangi aktivitas yang berlebihan. Apalagi untuk perempuan yang selalu "bermasalah" saaat sii dia datang tiap bulan.

* Konsumsi makanan bergizi yang bermanfaat untuk perempuan haid. Misalnya, hati ayam, bayam, dan makanan lainnya yang banyak mengandung zat besi.

* Jaga kebersihan tubuh terutama organ reproduksi selama menstruasi.

* Untuk alasan kesehatan, ganti pembalut bila dirasa perlu atau maksimal tiap 6 jam.

di kutip dri salah satu majalah... ^^

Mendulang pahala ketika "bulanan' datang

Haid bukanlah suatu halangan bagi kita untuk mendulang pahala, haid bukan juga suatu alasan bagi kita untuk terbebas dari shalat dan puasa.
Dalam keadaan haid, ibadah yang seharusnya dilaksanakan adalah berzikir dengan memperbanyak membaca tasbih, tahmid, istigfar dan tahlil dan juga SEDEKAH. Itu sudah cukup sebagai ibadah bagi wanita yang sedang haid. Ulama berbeda pendapat mengenai apakah boleh seorang wanita haid membaca al-Qur'an.

Sebagian besar ulama mengatakan tidak boleh karena hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar berikut, Rasulullah bersabda "Janganlah membaca al-Qur'an, seorang yang berhadas besar (junub) dan wanita haid" (H.R. Tirmizi dan Baihaqi). Hadis tersebut masih diperdebatkan kesahihannya oleh para ulama. Ada juga riwayat Ali yang mengatakan "Suatu hari aku melihat Rasulullah berwudlu lalu membaca al-Qur'an, lalu beliau berkata "Beginilah caranya bagi mereka yang bukan junub (berhadas besar), adapun mereka yang junub tidak boleh membaca al-Qur'an meskipun satu ayat" (H.R. Ahmad). Syaukani mengatakan, inilah dalil yang terkuat dari pendapat ini.

Pendapat kedua dari Dawud Al-Dhahiri mengatakan boleh orang junub membaca al-Qur'an, dengan dalil bahwa hadis Ibnu Umar tersebut tidak begitu kuat. Pendapat ini juga berdasar kepada surat Nabi yang dikirimkan kepada Heraklius yang di dalamnya tercantum ayat-ayat al-Qur'an. Andaikan membaca al-Qur'an bagi orang junub dilarang, tentu Nabi tidak mengirimkan surat yang berisi ayat-ayat al-Qur'an, karena Heraklius adalah orang nasrani yang tentu tidak besih dari hadas besar. Riwayat dari imam Syafi'i dan Imam Malik memperbolehkan seorang haid membaca al-Qur'an bila takut lupa atau memang pekerjaannya mengajarkan/menghapal al-Qur'an, atau mungkin seorang wanita yang sedang berargumentasi sehingga harus menggunakan al-Qur'an sebagai dalil. Demikian juga memperbolehkan membaca ayat-ayat pendek yang tujuannya untuk zikir, seperti membaca basmalah ketika hendak makan dan minum dan membaca hamdalah ketika selesai dan lain-lain sebagainya.
Diringkas dari majalah As Sunah Edisi 04/Th.IV/1420-2000, oleh Ummu ‘Athiyah
Muroja’ah: Ustadz Aris Munandar

Haid adalah salah satu najis yang menghalangi wanita untuk melaksanakan ibadah sholat dan puasa (pembahasan mengenai hukum-hukum seputar haidh telah disebutkan dalam beberapa edisi yang lalu), maka setelah selesai haidh kita harus bersuci dengan cara yang lebih dikenal dengan sebutan mandi haid.

Agar ibadah kita diterima Allah maka dalam melaksanakan salah satu ajaran islam ini, kita harus melaksanakannya sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah menyebutkan tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa Asma’ binti Syakal Radhiyallahu ‘Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:

تَأْخُذُإِحْدَا كُنَّ مَائَهَا وَسِدْرَهَا فَتََطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُورَ أوْ تَبْلِغُ فِي الطُّهُورِ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُُهُ دَلْكًا شَدِ يْدًا حَتََّى تَبْلِغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا المَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطْهُرُ بِهَا قَالَتْ أسْمَاءُ كَيْفَ أتََطَهَّرُبِهَا قَالَ سُبْحَانَ الله ِتَطَهُّرِي بِهَا قَالَتْْ عَائِشَةُ كَأنَّهَا تُخْفِي ذَلِكَ تَتَبَّعِي بِهَا أثَرَالدَّمِ

“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).”

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa seorang wanita bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda:

تَأْخُذُ فِرْصَةً مِنْ مِسْكٍ فَتَطَهُّرُ بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَطَهُّرُ بِهَاقَالَ تَطَهَّرِي بِهَاسُبْحَانَ اللهِ.قَالَتْ عَائِشَةُ وَاجْتَذَبْتُهَا إِلَيَّ فَقُلْتُ تَتَبْعِي بِهَاأَثَرَا لدَّمِ

“Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Wanita itu berkata: “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas).” (HR. Muslim: 332)

An-Nawawi rahimahullah berkata (1/628): “Jumhur ulama berkata (bekas darah) adalah farji (kemaluan).” Beliau berkata (1/627): “Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-wanita yang nifas karena nifas adalah haid.” (Dinukil dari Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz: 1).

Syaikh Mushthafa Al-’Adawy berkata: “Wajib bagi wanita untuk memastikan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haidh baik dengan menguraikan jalinan rambut atau tidak.Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan jalinan rambut maka dia (wanita tersebut) menguraikannya-bukan karena menguraikan jalinan rambut adalah wajib-tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu A’lam.” (Dinukil dari Jami’ Ahkaam An-Nisaa’ hal: 121-122 juz: 1 cet: Daar As-Sunah).

Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan seluruh anggota badan; minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya; dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat dalam hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ringkasnya sebagai berikut:

1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhu’ dan membaguskan wudhu’nya.
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut. Dalam hal ini tidak wajib baginya untuk menguraikan jalinan rambut kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan dapat membantu sampainya air ke tempat tumbuhnya rambut (kulit kepala).
3. Menyiramkan air ke badannya.
4. Mengambil secarik kain atau kapas(atau semisalnya) lalu diberi minyak wangi kasturi atau semisalnya kemudian mengusap bekas darah (farji) dengannya.

TATA CARA MANDI JUNUB BAGI WANITA

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, beliau berkata:

كُنَّاإِذَأَصَابَتْ إِحْدَانَاجَنَابَةٌأَخَذَتْ بِيَدَيْهَاثَلَاثًافَوْقَ رَأْسَهَا ثُمَََّ تَأْخُذُ بِيَدِهَا عَلَى شِقِّهَاالْأيَْمَنِ وَبِيَدِهَااْلأُخْرَى عََََلَى شِقِّهَااْلأ يْسَرِ

“Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (Hadits Shahih riwayat Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)

Seorang wanita tidak wajib menguraikan (melepaskan) jalinan rambutnya ketika mandi karena junub, berdasarkan hadits berikut:

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha berkata:

قُاْتُ ياَرَسُولَ اللهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أَشُدُّ ضَفْرَرَأْسِي أَفَأَنْقُضُهُ لِغُسْلِ الْجَنَابَةِ؟ قَالَ:لاَإِنَّمَايَكْفِيْكِ أَنْ تَحْثِيْنَ عَلَى رَأْسِكِ ثَلاَثَ حَثَيَاتٍ مِنْ مَاءٍثُمََّ تُفِيْضِيْنَ عَلَى سَائِرِ جَسَادِكِ الماَءَ فَتَطْهُرِيْن

Aku (Ummu Salamah) berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub?” Beliau bersabda: “Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian engkau bersuci.” (Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Dawud: 251, an-Nasaai: 1/131, Tirmidzi:1/176, hadits: 105 dan dia berkata: “Hadits Hasan shahih,” Ibnu Majah: 603)

Ringkasan tentang mandi junub bagi wanita adalah:

1. Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhu’nya (dimulai dengan bagian yang kanan).
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
3. Menggosok-gosok kepalanya sehingga air sampai pada pangkal rambutnya.
4. Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan kemudian bagian yang kiri.
5. Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi.

Tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Apabila dia mengurangi tata cara mandi sebagaimana yang disebutkan, dengan syarat air mengenai (menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya. Wallahu A’lam bish-shawab.

22 Februari 2010

jilbab itu apa siiii???

Assalamualaikum wr.. wb..
Alhamdulilla telah banyak yang mengenakannya.. telah dengan bangga mengenakan ciri khas kemusliman nya.. tapi yang jadi masalah sekarang adalah bagaimana niatan itu tidak hanya terealisasi apa adanya atau ada apanya.. fenomena yang terjadi sekarang adalah jilbab nya pada terawang...eleh eleh.. miris melihatnya... ingatkan ana y ukhti jika itu terjadi juga dgn ana...
Niatan telah ada tinggal bagaimana hidayah itu dilaksanakan sesuai ketentuan..

yuuuk kita liat lagi jilbab yang sesuai syari'i tapi tetep modis tu yang seperti apa sii hmm...
1.jilbab itu harus dapat menutup aurat..
zaman sekarang sii jilbab nya kebanyakan pada transparan dan tipis... ukhti - ukhti sekaliab harus pintar pintar menyiasati.. biar kalo terkena sinar matahari aurat nya nggak pada terawang,,, ckckckck. apa bedanya coba sama yang g pake jilbab. slain g transparan jilbab juga harus menutupi dada... eiitsss... ini bukan berarti g gaul loh....

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya (QS : An Nur : 31)

nah.....loohhh... ternyata dalam AlQuran dijelaskan.. jilbab itu harus menutup dada..
justru karna kita gaul pasti g bakalan mau pake jilbab yang cuma sampe leher :)
betul betul.. betul...?

2. jilbab itu tidak membentuk
yang dimaksud tidak membentuk itu adalah.... tidak menampakkan lekukan lekukan tubuh..
memakai jilbab tetapi ia lilitkan jilbabnta di lehernya, memakaijilbab tetapi pendk, sehingga lekukan - lekukan tubuh bagian dadanya masih terlihat begitu jelas..

ketentuan - ketentuan jilbab (pakaian muslimah secara keseluruhan) :

a. Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telaak tangan
b. Kainnya tebal dan tidak tembus pandang
c. Longgar dan tidak ketat
d. Tidak diberi wewangian yang dapat menimbulkan syahwat
e. Tidak menyerupai pakaian laki - laki
f. tidak menyapu lantai


Rasulullah Saw. bersaba: "Ada dua jenis manusia dari ahli neraka, yang aku belum melihatnya (saat ini): pertama, suatu kaum yang membawa cambuk-cambuk seperti ekor-ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya; dan kedua, WANITA-WANITA YANG BERPAKAIAN TETAPI TELANJANG, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundaknya dan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak masuk surga bahkan tidak akan dapat mencium wanginya, dan sungguh wangi surga telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim)
Naudzubillah.. mari ukh.. kita sama - sama merenung, renungan kita bersama...

ayo... muslimah.. gapai Ridho Nya... gapai cinta Nya !!!

:)
wass