Ketika jauh dari orang tua, dan harus membeli makan atau
masak sendiri untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh, saya tersadar betapa dulu saya
adalah seorang anak kecil yang menyebalkan. Mmm.. seperti nya tidak hanya saya
tetapi juga sebagian besar anak – anak di dunia. Kita sering mengeluh karena
makanan yang di sajikan tidak sesuai selera, pakaian yang di belikan dengan
penuh kasih kita tolak mentah – mentah karena model nya jadul, merengek rengek
minta di belikan sesuatu. Betapa banyak dosa yang kita lakukan kepada Mereka..
hiks,,, jadi pengen nangis nih.
Ketika mencoba hidup sendiri, jauh dari mereka, dimana semua
kita lakukan sendiri (saya sarankan cobalah memasak sendiri) jangan membeli
makanan jadi, karena akan banyak sekali pengalaman yang akan kau dapati,,,
haha,, :P
Mulai dari memikirkan budget yang harus kita keluarkan,
nutrisi yang terkandung di dalam makanan, sampai bagai mana menyiapkan makanan
yang layak dan bisa nyaman di lidah anggota keluarga, seorang ibu itu harus
memikirkan nutrisi yang di serap oleh anak nya, di sisi lain ia harus sadar bahwa
uang bulanan yang di berikan oleh suami nya, juga terbatas, oke setelah masalah
nutrisi dan budgeting terpecahkan ternyata timbul lagi masalah si anak tidak
suka masakan yang di masak oleh si ibu, jika tidak sabar,, maka betapa frustasi
nya menjadi seorang ibu, dari hal sepeleh ini saja saya merasa sangat - sangat menghargai peran dan arti seorang
ibu.Berikan lah kebahagiaan untuk ibu – ibu di dunia ini ya Allah.. (amiin)

Kadang juga suka trial dan error, masakan yang kita masak
rasa nya tidak sama dengan yang kita harapkan, tapi mau bagaimana kita tidak
bisa membuang nya, belum lagi makanan yang menjadi busuk atau tidak layak makan
karena terlalu lama di simpan (yang ini rasa nya nggak enak banget, menyesal
kenapa tidak di olah tadi nya). dan lagi –
lagi masalah uang, untuk anak - anak yang masih di berikan bulanan dari rumah, tentu uang seperak itu adalah sesuatu yang sangat berharga (mikirin nggak mungkin, minta tambahan uang, mikirin malu kalo harus minta uang lagi, dan pikiran pikiran sadar dan tau diri lain nya).Coba pikir ketika di rumah, mau nambah mau buang – buang nasi
bisa,, lakukan semau kita (!) Si ibu yang juga sudah paham dengan watak dan
tabiat anak nya, juga telah biasa – biasa saja, karena ia telah terlatih untuk
menjadi super mom malaikat tangguh bagi anggota keluarga nya.
betapa banyak ibu – ibu yang
tidak memiliki keahlian khusus untuk sekedar menambah pundi – pundi keuangan
keluarga. Semoga kebodohan, kemiskinan, segera pergi dan jauh dari muka bumi :P
(aamiin)
Semoga para anak – anak di dunia sadar betapa penting nya
peran orang tua dalam kehidupan nya. Dan lebih menghargai mereka, memberikan
kasih sayang yang lebih kepada mereka, memberikan perhatian yang lebih kepada
mereka.
Salam sayang untuk ibu di rumah,, love you mom ^__^