Aslm…
Sungguh tersentak ketika aku mendapati sesuatu itu dalam message ku..
Engkau yang dulu adalah teman serivalku dalam prestasi… Dalam berkarya, dalam menggapai mimpi – mimpi indah,,, tertawa ria di suasana putih biru, ritual yg sama.. ke mushola di jam istirahat, tari zapin yg buat gerakan2 aneh dan lagi2 membuat kita tertawa, di tahun kedua pun kita masih satu kelas.. satu bangku malah.. marah dalam diam,, heemmmm apa yaaa yang buat kita marahan di taun kedua itu?? Hhiiihihii…
Masa putih abu-abu pun sama, kita masih berjodoh.. di tautkan dalam satu amanah besar, dengan engkau sebagai mas’ul nya
Di kuatkan dalam satu kelas.. kelas kebanggaan kita^^.. dan satu lagi dalam satu pengajian bukan ?? :D
lomba - lomba yang kita ikuti.. hihiii lomba mading itu ingat?? haha
Betapa indah masa – masa  itu.. ketahuilah bahwa diri ini tak mungkin pernah akan melupakannya, hidup memang harus terus berjalan.. mimpi-mimpi memang harus segera di wujudkan, apakah mimpi yang telah membuat kita berpisah?? Terpisah jarak dan hati.. jauhhhhh di mata dan jauuuuuh di hati.
Semoga tidak, bukan kah hati kita telah lama menyatu dalam tali kasih persahabatan illahi???
Dan akan selalu terikat karana illahi 
Maaf atas kediamanku.. bukan karena diri ini tak perduli, atau telah melupakan.. tapi diri ini hanya bingung bagaimana caranya bersikap, diriku yakin di lubuk hati mu..  ada rasa penyesalan atas perubahan yang tlah terjadi,, sebuah perubahan itu..
Sahabat…
Skali lagi ku katakan, apa yang kurasa sungguh tak dapat ku ungkapkan..
Berlomba dalam mimpi
Berangan – angan tinggi
Berkasih sayang karena illahi
Bersatu dalam kapal yang sama
Mengarungi samudra khdupan
Apakah kapal kita tak lagi sama?
Apakah kita telah berbeda nahkoda?
Apakah tujuan akhir kita tidak lagi sama?
Apkah kau tlh menemukan tujuan akhir  mu?
Apakah?
Apakah?
Apakah ?
Sahabat… daku jadi teringat percakapan di bus pusri smiggu yang lewat,, guess syp yg daku temui kala itu,,, ustadzah pertama kita.. ohhhhh sungguh sebuah telaga hati, yang menyejukkan ketika mendengar kata2 nya, nutrisi jiwa bg ku. Skenario sang penggenggam hati, yang mempertemukan kami.. taukah engkau bahwa semenjak perpisahan itu ana tidak pernah bertemu dgn nya, , beliau masih sama ukhti, dengan suara lantang dan intonasi yang buat semangat pendengar nya.. hiihihi.. itulah ustadzah pertama kita J
Hidup ini memang sebuah misteri indah yaaa…. Kemarin ana memang juga sedang galau, ternyata ALLAH ingin mempetemukan diri ini dengan beliau J
Bagaimana dengan kabarmu disana sahabat???

Tidak ada komentar:
Posting Komentar