28 Juni 2012

Konstruksi Pengerasan Jalan sistem Makadam

Susunan Lapisan - lapisan pada pengerasan jalan Makadam yang lengkap dari bawah ke atas adalah sebagai berikut : 
1. Lapisan Pasir yang berfungsi untuk memperbaiki tanah dasar, mencegah masuknya air kapiler dari tanah dasar ke dalam lapisan batu - batu pecah dan sebagai alat drainase 
2. Lapaisan Pondasi yang dibuat dari batu - batu
pecah yang besar yang berukuran 15 - 20 cm, sebaiknya berasal dari batu gunung pecah ini harus dipasang tegak lurus berdampingan satu sama lain dengan rapat, lapisan batu ini tidak perlu dipadatkan dengan digilas. 3. Lapisan Pengisi dibuat dari batu - bati pecah kecil berukuran 6-8 cm, lapisan ini dihamparkan ditatas lapisan pondasi sehingga bisa mengisi celah - celah pada lapisan pondasi. setelah dihamparkan di atas lapisan pondasi, digilas hingga ketebalan 8cm, lalu setelah nya dihamparkan lagi lapisan batu yang lebih kecil, dengan cara digilas juga. 
4. Lapisan aus atau Lapisan Penutup terbuat dari batu - batu kecil berukuran 4-6 cm. lapisan aus memiliki ketebalan minimum 6-7 cm. sambil digilas diaas lapisan ini, ditaburi batu berukuran 1-1,5 cm .

 Pengerasan jalan sistem Makadam dibagi 2 macam : 
A. Dry Bound Makadam jika tebal lapisan pengisian itu 15 s/d 25 cm, lapisan itu terdiri dari 2 lapisan, sedangkan bila lebih dari 25cm terdiri dari 3 lapisan. Lapisan - Lapisan itu harus dibuat sama tebal. untuk batu berukuran 6-8 cm, harus menggunakan mesin penggilas yang berat nya minimal 6 ton. tiap 1000 m2 dari bidang permukaan lapisan harus digilas, dengan tidak melebihi batas waktu 10 jam penggilasan.

 B. Water Bound Makadam Yang membedakan Dry Bound Makadam dan water bound makadam adalah pada water bound makadam, selama waktu penggilasan permukaan lapisan batu - batu yang digilas itu harus terus menerus disiram dengan air Lapisan - lapisan batu diatas nya baru boleh dihamparkan jika lapisan batu terdahulu telah padat, rata, dan kering.